PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK EKSTRAK KULIT UMBI BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN BATANG ALANG-ALANG (Imperata cylindrica) TERHADAP PENINGKATAN KANDUNGAN FITOKIMIA PADA CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L)

Imam, Hanafi (2025) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK EKSTRAK KULIT UMBI BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN BATANG ALANG-ALANG (Imperata cylindrica) TERHADAP PENINGKATAN KANDUNGAN FITOKIMIA PADA CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas_Imam Hanafi_2103020016.pdf

Download (281kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan_Imam Hanafi_2103020016.pdf

Download (108kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan_Imam Hanafi_2103020016.pdf

Download (144kB)
[img] Text
HALAMAN JUDUL_IMAM HANAFI_2103020016.pdf

Download (351kB)
[img] Text
BAB 1_IMAM HANAFI_2103020016.pdf

Download (272kB)
[img] Text
BAB 2_IMAM HANAFI_2103020016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (537kB)
[img] Text
BAB 3_IMAM HANAFI_2103020016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (293kB)
[img] Text
BAB 4_IMAM HANAFI_2103020016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (408kB)
[img] Text
BAB 5_IMAM HANAFI_2103020016.pdf

Download (194kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_IMAM HANAFI_2103020016.pdf

Download (195kB)
[img] Text
LAMPIRAN_IMAM HANAFI_2103020016.pdf

Download (1MB)

Abstraksi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) dari ekstrak kulit umbi bawang merah (Allium cepa L..) dan batang alang-alang (Imperata cylindrica) terhadap peningkatan kandungan fitokimia pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.), khususnya capsaicin dan vitamin C. Penelitian ini menggunakan lima perlakuan dengan variasi konsentrasi kombinasi ekstrak, yang dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Tukey. Analisis kadar capsaicin dilakukan dengan metode spektrofotometri pada panjang gelombang 280 nm, sedangkan kadar vitamin C diukur menggunakan metode spektrofotometri pada panjang gelombang 265 nm. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan P2 (20% ekstrak bawang merah + 10% alang-alang) menghasilkan kadar capsaicin tertinggi sebesar 96,89 ppm, sedangkan perlakuan P1 (10% bawang merah + 10% alang-alang) menghasilkan kadar vitamin C tertinggi sebesar 16,75 mg. Meskipun secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0,05), kombinasi proporsi ekstrak yang seimbang terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kandungan metabolit sekunder pada tanaman. Penelitian ini mendukung pemanfaatan limbah organik rumah tangga sebagai bahan dasar pupuk organik ramah lingkungan dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Alang-Alang, Bawang Merah, Cabai Rawit, Capsaicin, Vitamin C
Subjects: Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan > S1 Biologi
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan
Depositing User: Imam Hanafi
Date Deposited: 01 Sep 2025 02:21
Last Modified: 01 Sep 2025 02:21
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/5808

Actions (login required)

View Item View Item