Aulia, Vallentina Reza (2025) EFEKTIVITAS TERAPI GUIDED IMAGERY DAN TERAPI ORIENTASI REALITA TERHADAP GANGGUAN PROSES BERPIKIR (WAHAM) PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI YAYASAN GRIYA CINTA KASIH KABUPATEN JOMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.
|
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Download (90kB) |
|
|
Text
Lembar Pesetujuan_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Download (291kB) |
|
|
Text
Lembar Pengesahan_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Download (79kB) |
|
|
Text
Halaman Judul_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Download (650kB) |
|
|
Text
Bab 1_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Download (363kB) |
|
|
Text
Bab 2_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Download (489kB) |
|
|
Text
Bab 3_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB) |
|
|
Text
Bab 4_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
|
|
Text
Bab 5_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Download (229kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Download (468kB) |
|
|
Text
Lampiran_Vallentina Reza A_2102013304.pdf Download (2MB) |
Abstraksi
Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang ditandai dengan gangguan dalam proses berpikir, salah satunya berupa waham. Waham adalah keyakinan keliru yang tidak sesuai realitas dan sulit dikoreksi, sehingga memengaruhi fungsi kognitif dan sosial pasien. Penanganan waham membutuhkan pendekatan non- farmakologis selain terapi farmakologis, seperti terapi guided imagery dan terapi orientasi realita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kedua terapi tersebut dalam menurunkan tingkat waham pada pasien skizofrenia di Yayasan Griya Cinta Kasih Kabupaten Jombang. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan two group pretest-posttest design, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Melibatkan 34 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok intervensi, masing-masing berjumlah 17 orang. Kelompok pertama menerima terapi guided imagery, dan kelompok kedua menerima terapi orientasi realita. Instrumen yang digunakan adalah skala PANSS dan data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua terapi efektif menurunkan skor waham, dengan penurunan dari 132,94 menjadi 105,88 pada kelompok guided imagery, dan dari 135,29 menjadi 98,65 pada kelompok terapi orientasi realita. Nilai p = 0,039 menunjukkan perbedaan yang signifikan, di mana terapi orientasi realita lebih efektif dibandingkan guided imagery. Kesimpulannya, terapi orientasi realita dapat menjadi intervensi non-farmakologis yang lebih unggul untuk menurunkan waham pada pasien skizofrenia dan dapat diterapkan secara rutin dalam praktik keperawatan jiwa.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Skizofrenia, Waham, Guided Imagery, Terapi Orientasi Realita, Keperawatan Jiwa. |
| Subjects: | Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Vallentina Reza Aulia |
| Date Deposited: | 26 Jun 2025 06:29 |
| Last Modified: | 26 Jun 2025 06:29 |
| URI: | http://repository.umla.ac.id/id/eprint/5265 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
