UJI KARAKTERISTIK FISIK DAN HEDONIK DARI SLEEPING MASK DENGAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L.) SEBAGAI ANTI PENUAAN KULIT

Muarifah, Zurotul (2022) UJI KARAKTERISTIK FISIK DAN HEDONIK DARI SLEEPING MASK DENGAN EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L.) SEBAGAI ANTI PENUAAN KULIT. kti thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Text Zurotul Muarifah.pdf Download (3MB)

Abstraksi

ABSTRAK Muarifah, Zurotul. 2022. Uji Karakteristik Fisik Dan Hedonik Dari Sleeping Mask Dengan Ekstrak Kulit Buah Delima Merah (Punica granatum L.) Sebagai Anti Penuaan Kulit. Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) apt. Fransisca Dita Mayangsari, M.Farm (2) Djati Wulan Kusumo, M.Farm Latar Belakang: Kulit buah delima merah (Punica granatum L.) mengandung ellagitanin sebesar 20-30% yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Pengaplikasian ekstrak secara langsung dirasa kurang nyaman, sehingga ekstrak kulit delima merah diformulasikan kedalam sediaan sleeping mask sebagai anti penuaan kulit. Tujuan: Mengetahui pengaruh konsentrasi F1(2,5%), F2(5%), F3(7,5%) ekstrak kulit buah delima merah terhadap karakteristik fisik dan tingkat kesukaan panelis terhadap sleeping mask. Metode: Menggunakan metode eksperimental. Hasil uji organoleptis dan homogenitas dianalisis secara deskriptif, uji pH dan viskositas dianalisis menggunakan SPSS, jika data terdistribusi homogen dan normal, dilanjutkan analisis parametrik. Jika data tidak terdistribusi normal dan homogen dilanjutkan analisis nonparametrik. Uji hedonik dianalisis menggunakan Univariate, jika sig(<0.05) dilanjutkan uji Post Hoc-Duncan. Hasil: Hasil uji karakteristik fisik yaitu F1(2,5%) berwarna coklat muda, sedangkan F2(5%) dan F3(7,5%) berwarna coklat tua. Ketiga formula memiliki aroma delima dan tidak mengalami pemisahan fase. Nilai pH sediaan yaitu F1(2,5%) 5,67±0,05, F2(5%) 5,02±0,01, F3(7,5%) 4,56±0,02. Berdasarkan hasil analisa statistik Uji T-Test disimpulkan bahwa F1(2,5%), F2(5%), F3(7,5%) secara signifikan berbeda (sig.<0,05). Nilai viskositas sediaan yaitu F1(2,5%) 8547±167,596 cP, F2(5%) 2773±18,856 cP, F3(7,5%) 0±0 cP. Berdasarkan hasil analisa statistik Uji Mann-Whitney disimpulkan bahwa F1(2,5%), F2(5%), F3(7,5%) secara signifikan berbeda (sig.<0,05). Hasil uji hedonik disimpulkan bahwa panelis menyukai F1(2,5%) pada parameter warna dan tekstur, panelis menyukai ketiga aroma formula. Kesimpulan: Konsentrasi ekstrak kulit buah delima merah mempengaruhi karakteristik fisik pada aspek warna, konsistensi, pH, viskositas dan tingkat kesukaan panelis pada parameter warna dan tekstur. Saran: Mengganti gelling agent yang viskositasnya tidak dipengaruhi oleh pH dan melakukan uji stabilitas terhadap sediaan. Kata Kunci : Anti penuaan, Kulit buah delima merah, Sleeping mask

Item Type:	Thesis (kti)
Uncontrolled Keywords:	Anti penuaan, Kulit buah delima merah, Sleeping mask
Subjects:	Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Farmasi
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Irwan Sulistyawan
Date Deposited:	10 Oct 2022 07:59
Last Modified:	10 Oct 2022 07:59
URI:	http://repository.umla.ac.id/id/eprint/2250

Actions (login required)

View Item