Andalucya, Filliana (2025) KAJIAN SISTEMATIKA MOLEKULER IKAN Betta brownorum (Witte & Schmidt, 1992) KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN GEN MITOKONDRIA BERUPA CYTOCHROME OXYDASE SUBUNIT I. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Download (168kB) |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Download (233kB) |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Download (201kB) |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Download (586kB) |
|
|
Text
BAB 1_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Download (377kB) |
|
|
Text
BAB 2_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
|
|
Text
BAB 3_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
|
Text
BAB 4_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Restricted to Repository staff only Download (849kB) |
|
|
Text
BAB 5_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Download (231kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Download (296kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN_Filliana Andalucya_2103020023.pdf Download (4MB) |
Abstraksi
Betta brownorum merupakan salah satu spesies ikan endemik Kalimantan Barat yang tergolong rentan punah akibat degradasi habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekuen gen mitokondria COI pada Betta brownorum serta menganalisis hubungan filogenetik dan jarak genetiknya dengan spesies lain dalam genus Betta. Sampel ikan dikoleksi dari rawa gambut Kalimantan Barat dan dianalisis menggunakan metode DNA barcoding. Ekstraksi DNA dilakukan dengan NexPrepKit, diikuti amplifikasi gen COI menggunakan primer universal LCO1490 dan HCO2198. Hasil PCR divisualisasikan melalui elektroforesis, kemudian dilakukan sekuensing dan analisis bioinformatika. Rekonstruksi pohon filogenetik dilakukan dengan metode Neighbor-Joining (NJ), UPGMA, Maximum Parsimony (MP), dan Maximum Likelihood (ML) menggunakan perangkat lunak MEGA X dan model evolusi Tamura-Nei. Hasil analisis menunjukkan bahwa Betta brownorum memiliki kedekatan genetik paling tinggi dengan Betta coccina (jarak genetik 0,11) dan Betta persephone (0,15). Analisis filogenetik menunjukkan bahwa ketiga spesies tersebut membentuk klade yang erat, mengindikasikan hubungan evolusi yang dekat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pelestarian spesies melalui pendekatan molekuler dan mendukung kebijakan konservasi berbasis data genetik.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Betta brownorum, DNA barcoding, filogenetik, gen COI |
| Subjects: | Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan > S1 Biologi |
| Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan |
| Depositing User: | Filliana Andalucya |
| Date Deposited: | 20 Aug 2025 13:31 |
| Last Modified: | 20 Aug 2025 13:31 |
| URI: | http://repository.umla.ac.id/id/eprint/5784 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
