PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DAN POTENSI EFEK SAMPING OBAT NATRIUM DIKLOFENAK DAN MELOKSIKAM PADA PASIEN NYERI OTOT

Zoreta, Maria (2025) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DAN POTENSI EFEK SAMPING OBAT NATRIUM DIKLOFENAK DAN MELOKSIKAM PADA PASIEN NYERI OTOT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

	Text HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Download (125kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Download (291kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Download (176kB)
	Text HALAMAN JUDUL_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Download (448kB)
	Text BAB 1_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Download (182kB)
	Text BAB 2_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB)
	Text BAB 3_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	Text BAB 4_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB)
	Text BAB 5_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Download (48kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Download (301kB)
	Text LAMPIRAN_MARIA ZORETA_2102060177.pdf Download (2MB)

Abstraksi

Nyeri otot merupakan salah satu keluhan yang sering dialami masyarakat dan dapat mengganggu kualitas hidup. Penatalaksanaan nyeri otot dapat dilakukan dengan pemberian terapi farmakologis, di antaranya menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti natrium diklofenak dan meloksikam. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan potensi efek samping kedua obat tersebut pada pasien nyeri otot. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan prospektif terhadap 85 pasien rawat jalan di Klinik Surya Medika Lamongan selama Januari 2025-April 2025. Efektivitas dinilai berdasarkan penurunan intensitas nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) sebelum dan sesudah terapi, sedangkan efek samping dinilai menggunakan kuesioner Naranjo. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil menunjukkan bahwa kedua obat efektif menurunkan nyeri (p < 0,05), tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan pada skor nyeri post-treatment antara natrium diklofenak dan meloksikam (p = 0,551). Begitu pula hasil penilaian efek samping dengan skor Naranjo menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik antara kedua kelompok (p = 0,362). Namun, natrium diklofenak menunjukkan variasi skor efek samping yang lebih lebar, mengindikasikan kemungkinan respons individu yang lebih beragam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa natrium diklofenak dan meloksikam sama-sama efektif dan aman digunakan untuk terapi jangka pendek nyeri otot, namun meloksikam cenderung lebih baik ditoleransi terutama pada pasien dengan risiko gangguan saluran cerna.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	efek samping, natrium diklofenak, meloksikam
Subjects:	Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Maria Zoreta
Date Deposited:	12 Aug 2025 01:41
Last Modified:	12 Aug 2025 01:41
URI:	http://repository.umla.ac.id/id/eprint/5616

Actions (login required)

View Item