POLA PENGOBATAN PASIEN ISOLASI MANDIRI COVID-19 DI KELURAHAN TUMENGGUNGAN KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

Ilmiah, Nashihul (2022) POLA PENGOBATAN PASIEN ISOLASI MANDIRI COVID-19 DI KELURAHAN TUMENGGUNGAN KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN. kti thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
Nashihul Ilmiah.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.umla.ac.id/cgi/users/home?screen...

Abstraksi

ABSTRAK Ilmiah, Nashihul. 2022. Pola Pengobatan Pasien Isolasi Mandiri Covid-19 di Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Karya Tulis Ilmiah Program Studi D3 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan. (1) apt. Devi Ristian Octavia., M. Farm (2) apt. Primantiha Ria Utami., M. Farm Pengobatan untuk mengatasi Covid-19 masih terus diperbarui. Pada pasien yang mengalami gejala ringan maupun yang tidak memiliki gejala tetapi terkonfirmasi positif Covid-19 dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan memantau gejala dan mengikuti protokol nasional untuk isolasi mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengobatan pasien isolasi mandiri Covid-19 di Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri pada bulan Januari-Juli 2021 sebanyak 33 sampel. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling. Data diambil dengan menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 15 pola pengobatan pasien isolasi mandiri Covid-19 dengan dua pola terbanyak yaitu pola F dan pola J. Pola F terdiri dari vitamin dan mineral (vitamin C dengan dosis 500 mg 1x1 sehari selama 2-7 hari), herbal dan suplemen (madu dengan dosis 15 ml 2x1 sehari selama 3-30 hari), sedangkan untuk pola J terdiri dari vitamin dan mineral (vitamin C dengan dosis 500 mg 1x1 sehari selama 10-21 hari), herbal dan suplemen ( madu dengan dosis 15 ml 2x1 sehari selama 7-21 hari), dan simptomatik ( paracetamol dengan dosis 500 mg 3x1 sehari selama 5-10 hari). Hal ini dikarenakan gejala yang dialami saat menjalani isolasi mandiri Covid-19 termasuk dalam gejala ringan. Tenaga kesehatan perlu melakukan pemantauan terhadap penggunaan obat pada pasien isolasi mandiri Covid-19 untuk mengantisipasi keburukan gejala dan memantau perkembangan terapi isolasi mandiri Covid-19. Kata Kunci: Covid-19, Isolasi mandiri, Pola Pengobatan

Item Type: Thesis (kti)
Uncontrolled Keywords: Covid-19, Isolasi mandiri, Pola Pengobatan
Subjects: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Farmasi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 03 Oct 2022 04:17
Last Modified: 03 Oct 2022 04:17
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/2215

Actions (login required)

View Item View Item