SYANIA, SALMA (2020) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PEMBALUT KEMASAN DAN PEMBALUT KAIN TERHADAP KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA REMAJA PEREMPUAN DESA JIPO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2020. Jurnal Surya, 1 (2). pp. 1-9. ISSN 1979 - 9128
Text
JURNAL IMAH PENGARUH PEMBERIAN DAUN ALPUKAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI.pdf Download (254kB) |
Abstraksi
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PEMBALUT KEMASAN DAN PEMBALUT KAIN TERHADAP KEJADIAN FLUOR ALBUS PADA REMAJA PEREMPUAN DESA JIPO KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2020 Syania Salma ABSTRAK Fluor Albus atau keputihan merupakan semua cairan selain darah yang keluar dari vagina baik berbau maupun tidak, disertai gatal di area sekitar, serta terjadi secara fisiologis maupun patologis, menurut WHO jumlah wanita di dunia yang pernah mengalami keputihan adalah sebanyak 75%, sedangkan wanita Eropa yang pernah mengalami keputihan sebesar 25%. Di Indonesia sekitar 90% wanita berpotensi mengalami keputihan. Ini dikarenakan Negara Indonesia merupakan daerah yang beriklim tropis, sehingga jamur dengan mudah berkembang dan mengakibatkan banyaknya kasus keputihan, gejala keputihan juga dialami oleh remaja perempuan yang berumur 15-24 tahun yaitu sekitar 31,8%. Hal ini menunjukkan bahwa remaja lebih berisiko terjadinya keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penggunan Pembalut Kemasan dan Pembalut Kain Terhadap Kejadian Fluor Albus di Desa Jipo Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan desain True eksperimental dengan rancangan pre test-post test control group design dengan metode Simple random sampling diperoleh 36 responden pemberian intervensi 1x masa menstruasi dan satu minggu masa setelah menstruasi dengan alat ukur lembar wawancara dengan analisa data Wilcoxon test dan man whitney test. Pre test pada kelompok intervensi lebih dari sebagian besar atau 66,7% mengalami fluor albus fisiologis dan hampir sebagian atau 33,3% mengalami fluor albus patologis dan tidak satupun (0%) yang tidak mengalami fluor albus dan post test lebih dari sebagian besar atau 66,7% tidak mengalami fluor albus dan hampir sebagian kecil atau 33,3% mengalami fluor albus fisiologis dan tidak satupun (0%) mengalami fluor albus patologis. Dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows menggunakan uji Wilcoxon Singn Rank Tes dengan nilai α=0,05 diperoleh nilai p-value kelompok intervensi = (0,000) dan kelompok kontrol = (1,000) yang artinya penggunaan pembalut kain lebih efektif terhadap penurunan kejadian fluor albus di Desa Jipo Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Dalam penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan kejadian fluor albus sebelum-sesudah penggunaan pembalut kain dan sebelum-sesudah penggunaan pembalut kemasan sehingga hasil dari penelitian ini mengenai penggunaan pembalut kain dapat sebagai rekomendasi penurunan kejadian fluor albus. Kata Kunci: Pembalut Kain, Pembalut Kemasan, Fluor Albus, Remaja Perempuan
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENGGUNAAN PEMBALUT KEMASAN DAN PEMBALUT KAIN |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | ?? sch_med ?? |
Depositing User: | Admin |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 01:51 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 01:51 |
URI: | http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1253 |
Actions (login required)
View Item |