LESTARI, ANGGUN PUJI (2024) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU SENSITIF OBAT DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.
|
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas_Anggun Puji Lestari.pdf Download (211kB) |
|
|
Text
Lembar Persetujuan - Anggun Puji Lestari.pdf Download (145kB) |
|
|
Text
Lembar Pengesahan - Anggun Puji Lestari.pdf Download (205kB) |
|
|
Text
HALAMAN JUDUL_Anggun Puji Lestari.pdf Download (887kB) |
|
|
Text
BAB 1_Anggun Puji Lestari.pdf Download (620kB) |
|
|
Text
BAB 2_Anggun Puji Lestari.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB 3_Anggun Puji Lestari.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB) |
|
|
Text
BAB 4_Anggun Puji Lestari.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB) |
|
|
Text
BAB 5_Anggun Puji Lestari.pdf Download (510kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA _Anggun Puji Lestari.pdf Download (491kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN_Anggun Puji Lestari.pdf Download (3MB) |
Abstraksi
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit kronik menular yang diakibatkan Mycobacterium tuberculosis. Indonesia menempati urutan kedua kasus TB terbanyak di dunia. Diantara usaha paling efisien dalam mengatasi penyebaran berikutnya kuman TB ialah dengan pengobatan menggunakan OAT (Obat Anti Tuberkulosis). Pengobatan TB yang layak perlu sesuai pada beberapa prinsip, diantaranya harus diberikan dengan pedoman OAT yang sesuai, diberikan pada dosis yang pas, dikonsumsi dengan teratur dan pada periode yang cukup. Tujuan dari riset berikut guna mengevaluasi rasionalitas pemakaian OAT bagi penderita TB paru mencakup kategoi diagnosis tepat, sesuai indikasi, pemilihan obat yang pas, sesuai dosis, interval waktu pemberian, lama pemberian serta waspada terhadap efek samping. Riset berikut ialah berjenis obsevasional yang sifatnya deskriptif melalui pengambilan data secara retrospektif menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam riset berikut ialah pasien TB paru di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada bulan Januari 2022-Juni 2023 yang sesuai kualifikasi inklusi yang berjumlah 85 pasien. Temuan riset memperlihatkan sebanyak 72 pasien (84,7%) sudah mendapatkan pengobatan secara rasional, dan 13 pasien (15,3%) belum mendapatkan pengobatan secara rasional. Hasil tersebut menunjukkan perlu adanya peningkatan dalam pengkajian terhadap rasionalitas pengobatan TB agar seluruh pasien TB mendapatkan pengobatan secara rasional sehingga dapat menghindari dampak negatif dari penggobatan yang tidak rasional, salah satunya dapat berdampak pada kuman TB yang menjadi kebal atau resisten terhadap OAT sehingga akan membutuhkan waktu penggobatan yang lebih lama.
| Item Type: | Thesis (KTI) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Obat Anti Tuberkulosis Paru, Pengunaan Obat Rasional, Tuberkulosis Paru. |
| Subjects: | Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Farmasi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Anggun Puji Lestari |
| Date Deposited: | 29 Oct 2024 07:05 |
| Last Modified: | 29 Oct 2024 07:05 |
| URI: | http://repository.umla.ac.id/id/eprint/4700 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
