Sari, Widya (2025) PENGARUH KOMBINASI PROFILAKSIS ANTIBIOTIK (AB) TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) PASCA SECTIO CAESAREA (SC) DI RSU PERMATA BUNDA BABAT. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.
|
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas_Widya Sari_2202050394.pdf Download (47kB) |
|
|
Text
Lembar Persetujuan_Widya Sari_2202050394.pdf Download (67kB) |
|
|
Text
Lembar Pengesahan_Widya Sari_2202050394.pdf Download (82kB) |
|
|
Text
Halaman Judul_Widya Sari_2202050394.pdf Download (332kB) |
|
|
Text
BAB 1_Widya Sari_2202050394.pdf Download (236kB) |
|
|
Text
BAB 2_Widya Sari_2202050394.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
|
|
Text
BAB 3_Widya Sari_2202050394.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
|
|
Text
BAB 4_Widya Sari_2202050394.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
|
|
Text
BAB 5_Widya Sari_2202050394.pdf Download (211kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_Widya Sari_2202050394.pdf Download (221kB) |
|
|
Text
Lampiran_Widya Sari_2202050394 .pdf Download (1MB) |
Abstraksi
Kejadian ILO adalah salah satu komplikasi yang muncul pasca operasi, yang ditandai munculnya kemerahan, panas, nyeri, gatal dan bernanah pada area operasi. Kejadian ILO tersebut dapat dikurangi dengan pemberian profilaksis antibiotik, seperti Cefixim, Sefadroksil, Klindamisin, yang dikombinasi dengan Metronidazol, tujuan dilakukan penelitian ini diharapkan dengan kombinasi profilaksis antibiotik dapat menurunkan angka kejadian ILO pada pasien pasca operasi Sectio Caesarea. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data retrospektif berupa data dari rekam medis ibu bersalin di RSU Permata Bunda Babat Tahun 2024. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 79 responden dan selanjutnya data di uji statistik Chi Square dengan SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan kejadian ILO sebanyak 16 (20,3%) pasien dan tidak mengalami kejadian ILO sebanyak 63 (79,7%) pasien dengan keberhasilan penggunaan kombinasi profilaksis paling tinggi cefixim yang dikombinasi Metronidazol yaitu 33 (41,8%) pasien, penggunaan kombinasi antibiotik tersebut paling tinggi karena cefixim merupakan golongan sefalosporin yang paling kuat dalam membunuh jenis bakteri yang muncul saat operasi Sectio Caesarea mencangkup dari bakteri gram positif, bakteri gram negatif, bakteri anaerob. Uji statistik signifikan diperoleh p value 0,000 (p < 0,05) ada pengaruh penggunaan kombinasi profilaksis antibiotik terhadap kejadian infeksi luka operasi pasca SC di RSU Permata Bunda Babat. Kata Kunci: Antibiotik, Infeksi Luka Operasi, Sectio Caesarea
| Item Type: | Thesis (KTI) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Antibiotik, Infeksi Luka Operasi, Sectio Caesarea |
| Subjects: | Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Farmasi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Widya Sari |
| Date Deposited: | 25 Aug 2025 05:55 |
| Last Modified: | 25 Aug 2025 05:55 |
| URI: | http://repository.umla.ac.id/id/eprint/5812 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
