Badiyah, Rohmatul (2025) RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI GANGGUAN BIPOLAR BERDASARKAN ANOMALI FREKUENSI GELOMBANG BUNYI SUARA PERCAKAPAN MENGGUNAKAN SENSOR MAX9814. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.
![]() |
Text
HALAMAN PERNYATAAN_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Download (309kB) |
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Download (454kB) |
![]() |
Text
Bab 1_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
BAB 2_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB) |
![]() |
Text
Bab 3_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB) |
![]() |
Text
Bab 4_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Bab 5_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Download (259kB) |
![]() |
Text
Lampiran_ROHMATUL BADIYAH_2103030012.pdf Download (657kB) |
Abstraksi
Gangguan bipolar adalah masalah kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang sangat drastis, dari sangat tinggi (mania) ke sangat rendah (depresi). Secara fisis, perubahan suasan hati dapat diidentifikasi dari variasi frekuensi suara. Namun, deteksi awal orang yang terindikasi gangguan bipolar masih menjadi tantangan, karena keterbatasan alat dan fasilitas kesehatan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat deteksi gangguan bipolar berdasarkan anomali frekuensi gelombang bunyi suara percakapan menggunakan sensor MAX9814 sebagai upaya pencegahan gangguan kesehatan bipolar. Alat ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu sensor MAX9814, Oled Display, dan ESP8266 Battery LiPo 3,7 volt, Kabel jumper, solder, Arduino IDE, Audacity. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 10 orang (5 laki-laki dan 5 perempuan) berusia 20–40 tahun, dengan mengucapkan kalimat dengan kombinasi variasi depresi dan mania. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat mampu mendeteksi perubahan frekuensi suara dengan rata-rata error sebesar 5% dan akurasi mencapai 95%. Rentang frekuensi suara yang mengarah pada indikasi bipolar berada pada 190–355 Hz, dengan pola: marah < 320 Hz, senang < 300 Hz, sedih dan takut > 240 Hz, terutama jika suara negatif menjadi yang tertinggi.. Pada orang yang terindikasi bipolar, frekuensi suara bisa berubah secara tiba-tiba lebih dari ±50 Hz dalam satu kalimat. Alat ini memiliki sensitivitas yang baik dalam mendeteksi perubahan emosi berdasarkan frekuensi suara dan berpotensi digunakan sebagai instrumen pendukung dalam upaya deteksi dini gangguan bipolar secara efisien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Deteksi Emosi; Frekuensi Suara; Gangguan Bipolar; Sensor MAX9814. |
Subjects: | Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan > S1 Fisika |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan |
Depositing User: | Rohmatul Badiyah |
Date Deposited: | 18 Aug 2025 21:42 |
Last Modified: | 18 Aug 2025 21:42 |
URI: | http://repository.umla.ac.id/id/eprint/5752 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |