Ariantika, Annisa (2025) UJI STABILITAS FISIK DAN ANTIBAKTERI SERUM KOMBINASI Lysat Lactobacillus Plantarum DAN ESSENSIAL OIL BUNGA KENANGA (Cananga odorata). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.
|
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Download (202kB) |
|
|
Text
Lembar Persetujuan_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Download (200kB) |
|
|
Text
Lembar Pengesahan_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Download (227kB) |
|
|
Text
Halaman Judul_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Download (371kB) |
|
|
Text
Bab 1_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Download (101kB) |
|
|
Text
Bab 2_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
|
|
Text
Bab 3_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
|
Text
Bab 4_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
|
|
Text
Bab 5_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Download (58kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Download (227kB) |
|
|
Text
Lampiran_Annisa Ariantika_2102060142.pdf Download (2MB) |
Abstraksi
Jerawat terjadi karena produksi sebum secara berlebih, dan diperburuk oleh bakteri Staphylococcus aureus. Salah satu bahan alam yang memiliki aktivitas antijerawat adalah essensial oil bunga kenanga, essensial oil bunga kenanga memiliki kandungan senyawa β-kariofilen yang dimanfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menformulasikan essensial oil bunga kenanga (Cananga odorata) dalam sediaan serum wajah dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5% yang dikombinasikan dengan lysat Lactobacillus plantarum konsentrasi 1% sebagai antijerawat. Metode pada penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorium. Evaluasi sediaan serum yang dilakukan meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, daya sebar, viskositas, stabilitas dan aktivitas antijerawat pada bakteri S. aureus dengan metode difusi sumuran. Hasil evaluasi menunjukkan semua formula sediaan homogen, nilai pH dan viskositas mengalami peningkatan. Sediaan serum stabil selama penyimpanan 60 hari ditandai dengan tidak terdapat perubahan warna, aroma dan bentuk sediaan. Pada pengujian antijerawat diperoleh hasil pengukuran zona hambat secara berturut-turut sebesar 3,4mm; 6,9mm dan 9,8mm yang menunjukkan peningkatan seiring dengan penambahan konsentrasi essensial oil bunga kenanga. Dengan demikian menunjukkan bahwa sediaan serum kombinasi lysat lactobacillus plantarum dan essensial oil bunga kenanga efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus penyebab jerawat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Antijerawat, bunga kenanga, essensial oil, lysat probiotik, serum |
| Subjects: | Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Farmasi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan |
| Depositing User: | Annisa Ariantika |
| Date Deposited: | 12 Aug 2025 07:23 |
| Last Modified: | 12 Aug 2025 07:23 |
| URI: | http://repository.umla.ac.id/id/eprint/5600 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
