VARIASI RESPONS PENGGUNAAN ANTI DIABETIKA ORAL (ADO) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN

YUNIYANTI, RIZKY (2024) VARIASI RESPONS PENGGUNAAN ANTI DIABETIKA ORAL (ADO) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN. KTI thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

	Text Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (74kB)
	Text Lembar Persetujuan - Rizky Yuniyanti.pdf Download (422kB)
	Text Lembar Pengesahan - Rizky Yuniyanti.pdf Download (128kB)
	Text Halaman Judul - Rizky Yuniyanti.pdf Download (571kB)
	Text BAB 1 - Rizky Yuniyanti.pdf Download (193kB)
	Text BAB 2 - Rizky Yuniyanti.pdf Download (461kB)
	Text BAB 3- Rizky Yuniyanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB)
	Text BAB 4 - Rizky Yuniyanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB)
	Text BAB 5 - Rizky Yuniyanti.pdf Download (106kB)
	Text Daftar Pustaka - Rizky Yuniyanti.pdf Download (170kB)
	Text Lampiran - Rizky Yuniyanti.pdf Download (2MB)

Abstraksi

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan setiap bulan akan dilakukan pengecekan Gula Darah Acak (GDA) untuk mengetahui berapa kadar gula darah setiap pasien, disamping itu juga diberikan obat oral dengan golongan yang berbeda sesuai dengan kriteria yang diderita, maka akan ditemukan berbagai macam variasi respons penggunaan obat pada setiap pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang gambaran variasi respons penggunaan anti diabetika oral (ADO) pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu berupa e-resep dan rekam medis pasien. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling pada bulan Agustus – Oktober 2023 sebanyak 150 pasien. Analisis data untuk pemberian antidiabetika oral tunggal terbanyak menggunakan obat golongan sulfonilurea dengan nama obat glimepirid berjumlah 31 pasien (66%). Sedangkan pemberian antidiabetika oral kombinasi terbanyak menggunakan obat golongan sulfonilurea dan biguanid dengan nama obat glimepirid dan metformin yaitu berjumlah 69 pasien (67%). Variasi respons pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kategori tercapai sebanyak 85 pasien (56,7%). Penggunaan obat diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan diharapkan bagi pasien untuk lebih teliti dan rutin dalam mengonsumsi obat antidiabetika agar sesuai dengan kebutuhan masing- masing.

Item Type:	Thesis (KTI)
Uncontrolled Keywords:	Diabetes Melitus, ADO, Obat, Variasi respons
Subjects:	Fakultas Ilmu Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Farmasi
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Rizky Yuniyanti
Date Deposited:	29 Oct 2024 07:08
Last Modified:	29 Oct 2024 07:08
URI:	http://repository.umla.ac.id/id/eprint/4703

Actions (login required)

View Item