PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI DAN INTERAKSI SOSIAL PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN ISOLASI SOSIAL DI PONDOK 99 KEMLAGI MOJOKERTO

Mukharomatin, Alvia Putri (2023) PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI DAN INTERAKSI SOSIAL PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN ISOLASI SOSIAL DI PONDOK 99 KEMLAGI MOJOKERTO. skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
Alvia Putry.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.umla.ac.id/cgi/users/home?screen...

Abstraksi

Pada orang dengan gangguan jiwa yang terganggu adalah fungsi humanisticnya sehingga tidak mau berhubungan dan berbicara dengan orang lain. Penurunan kemampuan bersosialisasi membuat seseorang tidak mampu berinteraksi secara efektif serta tidak bisa mengungkapkan perasaan negatif ataupun positif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi terhadap kemampuan bersosialisasi dan interaksi sosial pada pasien dengan gangguan jiwa. Desain penelitian menggunakan Pre-Eksperimental One Group Pre test-Post test yang dilakukan pada 33 orang dengan gangguan jiwa yang diambil menggunakan teknik total sampling. Intervensi yang diberikan berupa terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS). Data penelitian diambil dengan lembar observasi bersosialisasi dan interaksi sosial, kemudian dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan dari hasil penelitian kemampuan bersosialisasi sebelum diberikan TAKS sebagian besar (69,7%) dalam kategori kurang, Sesudah diberikan TAKS sebagian besar (66,7%) dalam kategori baik. Hasil dari penelitian kemampuan interaksi sosial sebelum diberikan TAKS sebagian besar (75,8%) dalam kategori kurang, sedangkan sesudah diberikan TAKS sebagian besar (69,7%) dalam kategori baik. Hasil uji wilcoxon (p=0.000) menunjukkan terdapat pengaruh pada kemampuan bersosialisasi dan interaksi sosial sesudah diberikan terapi aktivitas kelompok sosialisasi. Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi sosial seseorang karena terapi ini dilakukan secara bertahap yang dibagi menjadi lima sesi sehinngga dapat membuat pasien membuka diri dengan orang lain. Kata Kunci: TAKS, Bersosialisasi, Interaksi dan Isolasi Sosial

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: TAKS, Bersosialisasi, Interaksi dan Isolasi Sosial
Subjects: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 17 Nov 2023 01:45
Last Modified: 17 Nov 2023 01:45
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/3486

Actions (login required)

View Item View Item