Analisis Kelimpahan Mikroplastik dan Jumlah Leukosit pada Ikan Bader Putih Barbonymus gonionotus (Bleeker,1849) di Hilir Sungai Bengawan Solo

Fika Nur Fitriana, Putri Bukhori (2023) Analisis Kelimpahan Mikroplastik dan Jumlah Leukosit pada Ikan Bader Putih Barbonymus gonionotus (Bleeker,1849) di Hilir Sungai Bengawan Solo. skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
NASKAH SKRIPSI FIKA NUR FITRIANA PUTRI BUKHORI_1903020002 .pdf

Download (5MB)
Official URL: http://repository.umla.ac.id/cgi/users/home?screen...

Abstraksi

Mikroplastik merupakan komponen plastik dengan ukuran (< 5 mm). Leukosit merupakan komponen penting dari sistem kekebalan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik & mikroplastik dalam organ Barbonymus gonionotus serta pengaruhnya terhadap jumlah leukosit pada ikan. Metode yang digunakan untuk pengamatan mikroplastik pada penelitian ini mengacu pada metode yang pernah dilakukan oleh Rochman (2015), sedangkan metode yang digunakan untuk perhitungan leukosit menggunakan metode pipet. Kelimpahan mikroplastik ditemukan pada Barbonymus gonionotus pada Hilir Sungai Bengawan Solo akibat limbah sampah plastik yang banyak ditemukan pada sedimen dan perairan Sungai. Jenis mikroplastik seperti fragmen, pelet, fiber, film, dan lembaran teridentifikasi dalam organ insang, usus, dan daging ikan di ketiga lokasi sampling hilir sungai. Mikroplastik ini bervariasi dalam berbagai warna, termasuk hitam, coklat, merah, hijau, dan biru. Selain itu, ukuran mikroplastik terdiri dari berbagai variasi, dengan kisaran 133,42 µm sampai 350,51 µm. Kelimpahan mikroplastik berdasarkan perbedaan organ pada lokasi yang sama terdapat perbedaan yang signifikan terhadap ketiga organ di lokasi sampling karena nilai p sig = < 0,05, sedangkan kelimpahan mikroplastik berdasarkan perbedaan organ pada lokasi yang berbeda tidak terdapat perbedaan yang signifikan, namun pada daging Barbonymus gonionotus terdapat perbedaan yang signifikan terhadap ketiga organ di lokasi sampling. Hubungan antara kelimpahan mikroplastik dan jumlah leukosit yang telah diamati, di mana sampel dari lokasi sampling Ujung Pangkah menunjukkan jumlah leukosit tertinggi sebesar 24.207 sel/mm3, sedangkan lokasi sampling Dukun memiliki jumlah leukosit terendah yaitu 22.720 sel/mm3. Temuan ini mengindikasikan dampak mikroplastik pada respons imun ikan dengan tingkat signifikansi yang diperoleh 0,002 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik. Oleh karena itu, upaya pengelolaan limbah plastik yang lebih efektif menjadi krusial untuk menjaga kesehatan ekosistem sungai dan organisme di dalamnya. Kata Kunci : Mikroplastik, Barbonymus gonionotus, Jumlah leukosit, Sungai Bengawan Solo

Item Type: Thesis (skripsi)
Subjects: Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan > S1 Biologi
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan
Depositing User: Mahasiswa S1 Biologi
Date Deposited: 28 Aug 2023 14:51
Last Modified: 28 Aug 2023 14:51
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/3287

Actions (login required)

View Item View Item