Pengaruh Infeksi Jamur Culvularia andropogonis Terhadap Anatomi Jaringan Epidermis Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle)

Eti, Milhatul Maflahah Halma and Aisyah, Hadi Ramadani and Nur, Khurotul A'in and Rofiatun, Solekha (2023) Pengaruh Infeksi Jamur Culvularia andropogonis Terhadap Anatomi Jaringan Epidermis Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle). Pengaruh Infeksi Jamur Culvularia andropogonis Terhadap Anatomi Jaringan Epidermis Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle), 6 (2). pp. 345-351. ISSN ISSN (Print) : 2614 – 8064, (Online): 2654 – 4652

[img] Text
Pengaruh Infeksi Jamur Culvularia andropogonis Terhadap Anatomi Jaringan %0D%0AEpidermis Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle).pdf

Download (1MB)

Abstraksi

Curvularia andropogonis adalah jamur patogen tanaman yang menyebabkan penyakit bercak merah padabdaun serai wangi yang diinfeksinya. Jamur ini dapat menyebabkan bercak-bercak panjang di sepanjang ujung dan tepi daun sehingga dapat mengakibatkan seluruh daun mengalami kerusakan. Pada tanaman serai wangi diperlukan adanya analisis anatomi berupa analisis nilai jumlah dan kerapatan stomata dan trikoma. stomata menjadi salah satu pertahanan struktural bagi tumbuhan terhadap cekaman lingkungan seperti adanya infeksi patogen, sellain stomata, trikoma trikom juga berkontribusi pada pertahanan tanaman dan memiliki fungsi sebagai pelindung. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh infeksi jamur C. andropogonis terhadap perubahan anatomi jaringan epidermis daun serai wangi dan untuk mengetahui perbedaan nilai kerapatan stomata dan trikoma pada daun serai wangi normal dan daun serai wangi yang terinfeksi jamur C. andropogonis. Metode penelitian ini dengan menggunakan analisis jumlah dan kerapatan stomata dan trikoma menggunakan uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata rata kerapatan stomata daun serai wangi sehat ±470 stomata/mm2 dan stomata setelah terinfeksi rata-rata kerapatannya adalah ±312 stomata/mm2. Hasil kerapatan rata rata trikoma daun serai wangi sehat ±267 trikoma/mm2 dan trikoma serai wangi setelah infeksi rata-rata kerapatannya ±222 trikoma/mm2 .

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Curvularia andropogonis, Serai wangi, Stomata, Trikoma, Uji T berpasangan
Subjects: Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan > S1 Biologi
Depositing User: Dosen rofiatun solekha
Date Deposited: 16 Aug 2023 03:25
Last Modified: 16 Aug 2023 03:25
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/3126

Actions (login required)

View Item View Item