PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CVA HEMORAGIC DEXTRA DENGAN MODALITAS ELECTRICAL STIMULATION (ES) DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD NGIMBANG

Atho'Illah, Muhammad (2022) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CVA HEMORAGIC DEXTRA DENGAN MODALITAS ELECTRICAL STIMULATION (ES) DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD NGIMBANG. LTA thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
Atho'illah.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://repository.umla.ac.id/cgi/users/home?screen...

Abstraksi

ABSTRAK PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CVA HEMORAGIC DEXTRA DENGAN MODALITAS ELECTRICAL STIMULATION (ES) DAN TERAPI LATIHAN DI RSUD NGIMBANG Latar blakang: Cerebro Vascular Accident (CVA) atau Stroke adalah gangguan akut dari perfusi atau pembuluh darah otak. Cerebro Vascular Accident (CVA) adalah penyebab utama kecacatan orang dewasa di seluruh dunia. Penyakit stroke merupakan penyakit dengan peringkat pertama penyebab kecacatan di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk mengenali stroke sejak dini dan mengobatinya dengan cepat untuk mencegah atau meminimalkan morbiditas dan mortalitas. Berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya, stroke dibagi menjadi 2 yaitu stroke Hemoragic dan stroke Non Hemoragic. Pasien stroke akan mengalami gangguan pada sensoris dan motoriknya dengan gejala yang biasanya dirasakan seperti kelemahan anggota bagian tubuh, hilangnya sensasi atau mengalami mati rasa, dan perubahan pada pola berjalan karena adanya gangguan pada system motoriknya. Permasalahan tersebut dapat ditangani oleh fisioterapis. Peran Fisioterapis pada penanganan CVA hemoragic adalah memperbaiki permasalahan gerak yang terkait dengan fungsional pada kondisi CVA atau Stroke. Tujuan: Mengetahui penatalaksanaan Fisioterapi pada kasus CVA Hemoragic Dextra Dengan Menggunakan modalitaas Electrical Stimulation (ES) dan Terapi Latihan (Metode Bobath). Metode: Dalam kasus CVA Hemoragic Menggunakan modalitaas Electrical Stimulation (ES) dan Terapi Latihan (Metode Bobath). Hasil: Setelah dilakukan terapi selama 4 kali, didapatkan peningkatan nilai otot dengan MMT (Manual Muscle Testing) ada peningkatan pada regio Shoulder, Elbow, Wrist dan Ankle, nilai aktifitas fungsional dengan Indeks Barthel ada peningkatan. Kesimpulan: Modalitaas Electrical Stimulation (ES) dan Terapi Latihan (Metode Bobath) dapat meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS), meningkatkan kekuatan otot,mengurangi nyeri dan meningkatkan Activity Daily Living (ADL). Kata Kunci: CVA (Cerebro Vascular Accident),Electrical Stimulation,Terapi Latihan (Metode Bobath).

Item Type: Thesis (LTA )
Uncontrolled Keywords: CVA (Cerebro Vascular Accident),Electrical Stimulation,Terapi Latihan (Metode Bobath).
Subjects: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Fisioterapi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 11 Oct 2022 03:49
Last Modified: 11 Oct 2022 03:49
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/2253

Actions (login required)

View Item View Item