FORMULASI DAN EVALUASI KRIM EKSTRAK ETANOL BERAS MERAH (ORYZA NIVARA L)

Nadif, Tuzairoh (2022) FORMULASI DAN EVALUASI KRIM EKSTRAK ETANOL BERAS MERAH (ORYZA NIVARA L). kti thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Text NADIF TUZAIROH.pdf Download (3MB)

Abstraksi

ABSTRAK Tuzairoh, Nadif. 2021. Formulasi dan Evaluasi Krim Ekstrak Etanol Beras Merah (Oriza Nivara L.). Karya Tulis Ilmiah Program Studi D-III Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) Djati Wulan Kusumo, M.Farm, (2) apt. Elasari Dwi Pratiwi, M.Farm Beras merah (Oryza nivara L.) memiliki kandungan antosianin yang merupakan senyawa fenolik yang bertindak sebagai antioksidan alami yang efektif untuk mencegah penuaan dini. Penuaan dini dapat dihambat dengan penggunaan antiaging. Antiaging adalah sediaan untuk menghambat proses degeneratif sehingga menghambat timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit. Tujuan penelitian yaitu untuk memformulasikan ekstrak beras merah dalam bentuk sediaan krim dan dilakukan evaluasi fisik krim. Evaluasi sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, viskositas, uji iritasi dan hedonik. Metode penelitian menggunakan penelitian jenis eksperimental, dengan bahan alam yaitu beras merah, yang diformulasikan menjadi bentuk sediaan krim dengan variasi konsentrasi 2,5%, 5% dan 10%. Hasil penelitian yaitu sediaan krim beras merah yang homogen (tidak terdapat butiran kasar), tidak mengiritasi, dan disukai oleh responden. Krim beras merah formula 0, 1, 2 dan 3 memiliki nilai rata-rata daya sebar yaitu 6,73±0,25 cm; 6,93±0,12 cm; 6,10±0,36 cm; 6,53±0,50 cm. Nilai rata-rata pH yaitu 7,64±0,12; 7,23±0,03; 7,18±0,02; 7,22±0,01 dan nilai rata-rata viskositas yaitu 2760±91,65 cP; 2.747±23,09 cP; 2.853±50,33 cP; 2.880±87,18 cP. Hasil analisis data menggunakan one way ANOVA menunjukkan bahwa krim yang paling baik adalah F1 pada pengujian daya sebar, pH dan viskositas rata-rata (p<0,05). Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua sediaan memenuhi persyaratan evaluasi fisik krim, namun pada F3 uji homogenitas menunjukkan terdapat warna yang tidak merata yang disebabkan karena konsentrasi ekstrak yang digunakan paling tinggi dan dalam proses pembuatan krim tidak menggunakan alat homogenizer. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak beras merah dapat diformulasi dalam bentuk sediaan krim dan hasil evaluasi sediaan semua konsentrasi memenuhi persyaratan evaluasi karakteristik fisik krim. Kata Kunci: Beras merah, Krim, Formulasi, Evaluasi fisik

Item Type:	Thesis (kti)
Uncontrolled Keywords:	Beras merah, Krim, Formulasi, Evaluasi fisik
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	Irwan Sulistyawan
Date Deposited:	23 May 2022 01:41
Last Modified:	23 May 2022 01:41
URI:	http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1890

Actions (login required)

View Item