EFEK PEMBERIAN EKSTRAK GULMA KROKOT (Portulaca oleracea L.) TERHADAP KOLESTEROL PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

MELANA, RINI SUTRA WARNI (2022) EFEK PEMBERIAN EKSTRAK GULMA KROKOT (Portulaca oleracea L.) TERHADAP KOLESTEROL PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK. kti thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
MELANA RINI SUTRA WARNI (1802050241) 6B.pdf

Download (3MB)

Abstraksi

ABSTRAK Warni, Melana Rini Sutra. 2021. Efek Pemberian Ekstrak Gulma Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Kolesterol pada Mencit (Mus musculus) yang Diberi Diet Tinggi Lemak. Karya Tulis Ilmiah Program Studi D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) apt. Aditya Sindu Sakti, M. Si., (2) apt. Devi Ristian Octavia, M. Si. Penyakit kolesterol merupakan faktor resiko utama penyakit kardiovaskular yang merupakan salah satu penyumbang angka kematian terbesar dunia. Krokot (Portulace oleracea L.) mengandung omega-3, flavonoid, saponin, tannin, alkaloid dan asam askorbat yang memiliki aktivitas menurunkan kolesterol dengan bekerja sebagai antioksidan, namun selama ini hanya dianggap sebagai gulma dan kurang dimanfaatkan oleh mansyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak gulma krokot terhadap kadar kolesterol pada mencit yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sebanyak 24 ekor mencit dibagi menjadi empat kelompok perlakuan selama 42 hari. Tiap kelompok diberi diet tinggi lemak kemudian diberi intervensi berupa: kontrol negatif (K-): Na CMC 1%, P1: ekstrak gulma krokot dosis 100mg/kgBB, P2: ekstrak gulma krokot dosis 200mg/kgBB, P3: ekstrak gulma krokot dosis 400mg/kgBB. Instrumen penelitian berupa sampel darah mencit yang diambil melalui vena ekor dan diukur menggunakan alat ukur kolesterol Easy Touch GCU®. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak gulma krokot dosis 100mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar kolesterol mencit yaitu sebesar 32,44%; 25,80% dan 19,58% sedangkan kontrol negatif menunjukkan kenaikan sebesar 25,59%. Analisis menggunakan Paired sample t-test dan One Way ANOVA didapatkan p<0,05 atau terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas penurunan kadar kolesterol paling baik ditunjukkan oleh pemberian ekstrak gulma krokot dosis 100mg/kgBB. Kata Kunci: Portulaca oleracea L., kolesterol, efek, diet tinggi lemak, gulma.

Item Type: Thesis (kti)
Uncontrolled Keywords: ABSTRAK Warni, Melana Rini Sutra. 2021. Efek Pemberian Ekstrak Gulma Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Kolesterol pada Mencit (Mus musculus) yang Diberi Diet Tinggi Lemak. Karya Tulis Ilmiah Program Studi D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Lamongan. Pembimbing (1) apt. Aditya Sindu Sakti, M. Si., (2) apt. Devi Ristian Octavia, M. Si. Penyakit kolesterol merupakan faktor resiko utama penyakit kardiovaskular yang merupakan salah satu penyumbang angka kematian terbesar dunia. Krokot (Portulace oleracea L.) mengandung omega-3, flavonoid, saponin, tannin, alkaloid dan asam askorbat yang memiliki aktivitas menurunkan kolesterol dengan bekerja sebagai antioksidan, namun selama ini hanya dianggap sebagai gulma dan kurang dimanfaatkan oleh mansyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak gulma krokot terhadap kadar kolesterol pada mencit yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sebanyak 24 ekor mencit dibagi menjadi empat kelompok perlakuan selama 42 hari. Tiap kelompok diberi diet tinggi lemak kemudian diberi intervensi berupa: kontrol negatif (K-): Na CMC 1%, P1: ekstrak gulma krokot dosis 100mg/kgBB, P2: ekstrak gulma krokot dosis 200mg/kgBB, P3: ekstrak gulma krokot dosis 400mg/kgBB. Instrumen penelitian berupa sampel darah mencit yang diambil melalui vena ekor dan diukur menggunakan alat ukur kolesterol Easy Touch GCU®. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak gulma krokot dosis 100mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar kolesterol mencit yaitu sebesar 32,44%; 25,80% dan 19,58% sedangkan kontrol negatif menunjukkan kenaikan sebesar 25,59%. Analisis menggunakan Paired sample t-test dan One Way ANOVA didapatkan p<0,05 atau terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas penurunan kadar kolesterol paling baik ditunjukkan oleh pemberian ekstrak gulma krokot dosis 100mg/kgBB. Kata Kunci: Portulaca oleracea L., kolesterol, efek, diet tinggi lemak, gulma.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Irwan Sulistyawan
Date Deposited: 20 May 2022 07:44
Last Modified: 20 May 2022 07:44
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1885

Actions (login required)

View Item View Item