Deteksi coronavirus pada kelelawar di Kabupaten Lamongan

Tamam, Muhammad Badrut and Ramadani, Aisyah Hadi and Mahbubillah, M. Ainul (2022) Deteksi coronavirus pada kelelawar di Kabupaten Lamongan. Deteksi coronavirus pada kelelawar di Kabupaten Lamongan, 20 (1). pp. 83-90. ISSN p-ISSN 2721-5326 e-ISSN 2721-7086

[img] Text
2022 Coronavirus.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://103.23.224.239/lar/article/view/56667

Abstraksi

Tujuan: Memperoleh informasi keberadaan coronavirus pada kelelawar untuk mencari kemungkinan munculnya reservoir penyakit baru maupun reservoir penyakit yang belum dilaporkan di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dapat digunakan oleh pemangku kebijakan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi program pengendalian penyakit serta bagi peneliti dapat digunakan untuk desain vaksin dan obat, filogenetika virus, analisis sebaran virus, dan database virus. Metode: Pengambilan sampel dilakukan di 3 titik yang mewakili tipe habitat berbeda. Titik pertama di Gua Pucakwangi Babat lamongan, yang kedua adalah di daerah pantai Paciran Lamongan, dan yang terakhir adalah di Hutan Mantup Lamongan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan mist net dengan bantuan tenaga lokal. Kelelawar yang terjaring ditangkap dan dimasukkan pada kantong kain blacu. Parameter yang diamati meliputi jenis kelamin, morfometri, spesies, dan deteksi eberadaan coronavirus. Deteksi virus menggunakan metode swab orofaring yang kemudian RNA ampel diuji RT-PCR dan sekuensing. Adapun primer yang digunakan untuk mendeteksi coronavirus akni primer forward 5′-CACGCAACTTGTTGTAATGCGTCAGAGA-3′ dan primer reverse 5′-CACGTGCTTTTGCAGGCACTATACGAC-3′. Hasil: Lima spesies kelelawar didapatkan dari 3 titik sampling yaitu Taphozous melanopogon, chaerophon sp., Hipposideros sp., Cynopterus sp., dan Macroglossus sp. Pengujian RT-PCR pada sampel G1, G6, G8, P1, P2, P3, H1, H3, dan H6, menunjukkan bahwa tidak ada fragmen DNA Coronavirus yang teramplifikasi. Kesimpulan: Hasil negatif pada deteksi Coronavirus dengan uji molekuler bukan merupakan indikator bahwa tidak ada potensi spesies Taphozous melanopogon, Chaerophon sp., Hipposideros sp., Cynopterus sp., Macroglossus sp. sebagai reservoir Coronavirus. Penambahan jumlah sampel dan perluasan wilayah studi masih diperlukan untuk memperoleh data yang lebih lengkap. Kata Kunci: Coronavirus; Genom; Kelelawar; Lamongan

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QL Zoology
Q Science > QR Microbiology
Q Science > QR Microbiology > QR355 Virology
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan
Depositing User: M. Ainul Mahbubillah
Date Deposited: 25 Apr 2022 08:23
Last Modified: 25 Apr 2022 08:23
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1855

Actions (login required)

View Item View Item