Primindari, Risya Secha (2022) PENGARUH PENINGKATAN KADAR KORTIKOSTERON AKIBAT STRES KRONIS TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA Rattus norvegicus. kti thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Text
secure - PENGARUH PENINGKATAN KADAR KORTIKOSTERON AKIBAT STRES KRONIS TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA Rattus norvegicus (2).pdf Download (939kB) |
Abstraksi
ABSTRAK PENGARUH PENINGKATAN KADAR KORTIKOSTERON AKIBAT STRES KRONIS TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN PADA Rattus norvegicus Risya Secha Primindari 1 Program Studi S1 Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan1 Latar belakang : Coronavirus 2019 (COVID-19) memengaruhi kesehatan mental global, sebagaimana dibuktikan dengan pembelian panik di seluruh dunia saat kasus melonjak. Tinjauan sistematis dan meta-analisis di antara populasi umum di Asia dan Eropa menunjukkan bahwa prevalensi stres sebesar 29,6%, kecemasan 31,9%, dan depresi 33,7%. Paparan berulang terhadap stresor, dapat membawa beberapa gangguan fisiologis dan perilaku, gangguan metabolisme dan makan. Penurunan berat badan dihubungkan dengan peningkatan hormon glukokortikoid akibat stress yang mempengaruhi pembakaran pada lemak coklat, sehingga kalori dapat terbakar. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh peningkatan kadar kortikosteron serum akibat stres kronis terhadap perubahan berat badan Rattus novergicus Pemberian stres kronis dalam penelitian ini menggunakan metode Chronic Unpredictable Mild Stress (CUMS), adalah pemberian berbagai perlakukan sebagai stresor dan menyerupai stresor kehidupan sehari – hari yang tidak terlalu berat namun terus menerus. Stres kronis ditandai dengan meningkatknya sintesis dan sekresi glukokortikoid (kortisol pada manusia dan kortikosteron pada hewan pengerat). Tujuan : Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh peningkatan kadar kortikosteron serum akibat stres kronis terhadap perubahan berat badan Rattus novergicus. Metode : Sampel penelitian terdiri dari 34 Rattus norvegicus yang terbagi atas 2 kelompok, kelompok kontrol dan kelompok perlakuan stres menggunakan metode Chronic Unpredictable Mild Stress (CUMS). Kadar kortikosteron serum yang terdeteksi melalui ELISA dan perubahan berat badan di pantau 2 kali, sebelum diberikan perlakuan stress dan setelah diberikan perlakuan stres. Hasil : Kadar kortikosteron serum kelompok perlakuan stres lebih tinggi (72.84 ± 64.03) dibandingkan kelompok kontrol (23.29 ± 8.42). Perubahan berat badan pada Rattus norvegicus kontrol (223.93 ± 18.58) lebih berat daripada kelompok perlakuan (205.54 ± 14.21). Uji statistik menunjukkan p=0.000 (p<0.05) yang artinya terdapat perbedaan bermakna perubahan berat badan antara kelompok kontrol dan perlakuan. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini adalah stres kronis dapat meningkatkan kadar hormon kortikosteron pada serum Rattus novergicus. Peningkatan kadar hormon kortikosteron dapat menurunkan berat badan Rattus novergicus.
Item Type: | Thesis (kti) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kortikosteron, stres kronis, berat badan, Rattus novergicus, CUMS |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | Dosen Risya Secha Primindari |
Date Deposited: | 11 Mar 2022 05:55 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 05:55 |
URI: | http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1799 |
Actions (login required)
View Item |