PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BRONKITIS KRONIK LAPORAN TUGAS AKHIR

ISNAINI AGUSTIN, WIJAYANTI (2021) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BRONKITIS KRONIK LAPORAN TUGAS AKHIR. LTA thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
ISNAINI.pdf

Download (188kB)
Official URL: http://www.repository.umla.ac.id/

Abstraksi

ABSTRAK PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BRONKITIS KRONIK Latar Belakang : Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkial, menyebabkan pembekakan yang berkelebihan dan produksi lender. Faktor yang sering memicu masyarakat menderita penyakit tersebut adalah merokok. Bronkitis kronis berkembang dari kondisi pandangan akut pada bronkus yang tidak mendapatkan pengobatan yang baik. Bronkitis kronik disebabkan karena infeksi, paparan radikal bebas. Penegakkan diagnosis penyakit bronkitis biasanya dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang di foto rontgen akan ditemukan adanya bercak pada saluran napas. Gejala yang sering ditemukan adalah batuk lebih dari 2 minggu disertai lender atau dahak. Jika terjadi infeksi maka dahak tersebut berwarna keputihan atau encer, namun jika sudah terinfeksi akan menjadi kuning, kehijauan, dan kental. Pada pemeriksaan fisik akan terdengar bunyi ronky pada dada. Bronkitis kronis mengakibatkan adanya sesak napas, adanya spasme, penurunan ekspansi sangkar thoraks, pada otot Pectoralis mayor, dan otot sternocleidimastoid, adanya retensi sputum, penurunan ekspansi sangkar thoraks. Tujuan : Untuk mengidentifikasi penatalaksanaan Fisioterapi pada kasus Bronkitis kronik, mengetahui dan menerapkan intervensi fisioterapi yang dapat digunakan pada kasus Bronkitis kronik menggunakan modalitas Nebulizer Breathing Control, Active Cycle of Breathing Control, Pursed Lip Breathing , dan Diaphragmatic Breathing. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6x didapat pengukuran nyeri sesak T0 : 4 menjadi T6 : 2, Penurunan nyeri spasma T0 : 5 menjadi T6 : 1, Pengukuran ekspansi sangkar thoraks T0 : U : 2 cm M : 2 cm L : 1,5 menjadi T6 : 2 cm M : 2 cm L : 2,5 cm, pengukuran aktivitas fungsional T0 : 3 menjadi T6 : 2. Kesimpulan : Nebulizer dapat menurunkan nyeri napas, Breathing Control, Active Cycle of Breathing Control dapat mengeluarkan sputum, Pursed Lip Breathing dapat meningkatkan ekspansi sangkar thoraks, Diaphragmatic Breathing dapat mengurangi nyeri spasma pada Pectoralis mayor dan Strwnocleidomastoid. Kata Kunci : Bronkitid kronik, Skala Borg, Numeric Scale, Midline, mMRC, Nebulizer, Breathing Cycle of Breathing Control, Pursed Lip Breathing Control, Diaphragmatic Lip Breathing

Item Type: Thesis (LTA )
Uncontrolled Keywords: Bronkitid kronik, Skala Borg, Numeric Scale, Midline, mMRC, Nebulizer, Breathing Cycle of Breathing Control, Pursed Lip Breathing Control, Diaphragmatic Lip Breathing
Subjects: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Fisioterapi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Admin
Date Deposited: 17 Jan 2022 08:01
Last Modified: 17 Jan 2022 08:01
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1784

Actions (login required)

View Item View Item