PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

AINUR, ROKHMAH (2021) PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN. kti thesis, Universitas Muhammadiyah Lamongan.

[img] Text
Ainur Rohmah_1802050151_KTI.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://www.repository.umla.ac.id/

Abstraksi

ABSTRAK Ainur Rokhmah. 2021. Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Salura Kemih Rawat Jalan di UPT Puskesmas Karanggeneng Kabupaten Lamongan. Karya Tulis Ilmiah Program Studi D3 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan (1) apt. Sri Bintang S.M.K.N., M.Farm (2) Ihda Mauliyah. SST.,M.Kes. Infeksi saluran kemih merupakan infeksi akibat adanya mikroorganisme dalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung mikroorganisme. Di Indonesia sekitar 180 ribu kasus pada setiap tahunnya. Terapi utama infeksi saluran kemih dengan menggunakan antibiotik, penggunaan antibiotik harus tepat, karena jika penggunaannya tidak tepat akan terjadi resistensi, meningkatnya biaya pengobatan serta dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih rawat jalan di Puskesmas Karanggeneng Kabupaten Lamongan tahun 2020. Desain penelitian ini bersifat Deskriptif dimana metode sampling yang digunakan yaitu Total sampling. Sampel yang digunakan adalah semua resep pasien infeksi saluran kemih dengan pengobatan antibiotik rawat jalan di Puskesmas Karanggeneng. Pengolahan data menggunakan sistem editing dan tabulating. Instrumen penelitian ini didapatkan dengan cara lembar observasi dengan melihat resep pasien infeksi saluran kemih. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 150 pasien penderita infeksi saluran kemih di Puskesmas pada tahun 2020 sering terjadi pada usia postmenopause (46-55 tahun). Terapi yang sering digunakan untuk pengobatan infeksi saluran kemih adalah Golongan Kuinolon yaitu Ciprofloksasin 500 mg dengan jumlah 91 (61%) dengan aturan minum 2x1 sehari. Untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik pengobatan infeksi saluran kemih minimal 72 jam, apabila kurang dari 72 jam terapi antibiotik dihentikan maka dapat terjadi infeksi berulang. Kata kunci : Infeksi saluran kemih, Penggunaan obat, Rawat Jalan, Ciprofloksasin

Item Type: Thesis (kti)
Uncontrolled Keywords: nfeksi saluran kemih, Penggunaan obat, Rawat Jalan, Ciprofloksasin
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Admin
Date Deposited: 22 Nov 2021 08:43
Last Modified: 22 Nov 2021 08:43
URI: http://repository.umla.ac.id/id/eprint/1778

Actions (login required)

View Item View Item